“Bisa mencegah penyakit beresiko besar seperti stroke dan penyakit jantung, karena disaat donor (pemberi darah) mengeluarkan darah saat pengambilan sampel darah, kadar zat besi dalam darah itu akan lebih stabil sehingga donor mendapatkan pemulihan kesehatan ekstra pencegahan penyakit jantung dan stroke.” Jelasnya kepada Suara Kendari, Selasa (06/11)
Dr. Dewi disela-sela kegiatan pelatihan dokter unit donor darah yang bertempat di Jakarta, menambahkan jika sosialisasi mengenai manfaat donor darah intens dilakukan oleh pihaknya termasuk dengan beberapa relawan yang disponsori oleh Pemerintah dan swasta.
“Sosialisasi menjadi prioritas kami bagi masyarakat Sultra, tidak hanya bisa mengetahui golongan darah, atau mendapatkan pemeriksaan kesehatan sederhana, tetapi manfaat yang benar-benar mulia adalah kepuasan psikologis karena panggilan jiwa untuk membantu sesame.” Pungkasnya.
Doc. & Photo: Lala
Kalau habis donor badan juga jadi enak,,idealnya berapa bulan sekali kita donor ya
ReplyDelete